INACRAFT 2024 “From Smart Village to Global Market”




THE 24th Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2024) adalah pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara akan digelar untuk ke-24 kalinya pada tanggal 28 Februari - 3 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

INACRAFT ke-24 akan menempati seluruh hall JCC (± 20.231 m2 ) agar pameran dapat menampung seluruh kegiatan promosi dan acara pendukung dengan fasilitas yang disediakan baik untuk peserta maupun pengunjung.

INACRAFT akan terus berkontribusi membangkitkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang kerajinan menjadi wadah untuk menampilkan produk lokal yang terbaru dan berkualitas, sekaligus memperluas jejaring serta menambah pengalaman dan edukasi.

Penyelenggara INACRAFT yakin kesempatan promosi dan transaksi yang tidak dapat terlewatkan ini mendorong INACRAFT tetap berjalan sesuai jadwal.

Ikon dari salah satu provinsi di Indonesia tidak dihadirkan kali ini, namun INACRAFT mengangkat khusus hasil kreasi seni dan tradisi budaya Indonesia yang juga menarik yaitu alat musik Tradisi Indonesia.

INACRAFT 2024 mengusung sub-tema “World Craftpreneurs Under One Roof” sebagai pendamping dari tema utama “From Smart Village to Global Market”, dengan menawarkan ragam produk-produk kerajinan Indonesia, yaitu batik, tenun, fashion & embroidery, sepatu & perlengkapan travel, perhiasan & aksesoris, peralatan rumah tangga, cendera mata, produk dekoratif, mainan, dan masih banyak kerajinan lainnya.

Dari sisi program, INACRAFT kali ini yang menampilkan alat musik tradisional yang merupakan bagian dari kerajinan tangan khas Indonesia yang belum banyak disadari oleh masyarakat. Alat musik tradisional akan menjadi highlight pada Insight Program tahun ini dalam Craft Forum dengan tema “Traditional Musical Instruments of Indonesia”.

Tak ketinggalan pula, ASEPHI sebagai National Entity dari World Craft Council International berkolaborasi dengan World Craft Council Asia Pacific Region (WCC APR) mengadakan Forum Group Discussion (FGD) untuk membuka peluang dalam peningkatan mutu produk kerajinan Indonesia yang sangat beragam serta mengembangkan dan meningkatkan potensi kota melalui “World Craft City Network” dan “Craft Sister Cities”.

Tahun ini pameran INACRAFT diikuti oleh 1.500 UKM peserta mengisi 1.066 booth dengan 24 island yang terdiri dari 850 anggota ASEPHI, 650 terdiri dari Non Anggota dan Peserta Binaan (Kementerian, BUMN, Dinas/Dekranasda), serta peserta luar negeri yang bertempat di Plenary Hall, seperti, Uzbekistan, Nepal, Thailand, Malaysia, Korea, Jepang, Polandia, Vietnam, China, dan perwakilan negara Asia Tenggara yang hadir dalam Paviliun AHPADA, serta memberikan kesempatan promosi khusus untuk perajin dari Palestina dengan memfasilitasi booth. INACRAFT akan dihadiri visitors/tamu khusus internasional sebanyak 70 buyers.

Pameran INACRAFT dibuka untuk umum dari pukul 10.00 s.d. 21.00 WIB dengan tiket masuk sebesar IDR 25K dapat dibeli melalui pre-registrasi dan tiket box langsung pada pameran.

Informasi dan agenda kegiatan dapat dilihat di laman digital www.inacraft.co.id, serta akun official media sosial INACRAFT di Facebook, Instagram dan Tiktok @weareINACRAFT serta Channel Youtube We Are INACRAFT.


Share :